cara membuat website seperti tokopedia
Memiliki kulit bersih, bebas dari komedo dan jerawat adalah dambaan hampir semua wanita. Namun untuk mendapatkan itu semua membutuhkan usaha, seperti cara membuat wajah mulus dari jerawat. Kamu tidak perlu mahal dan ribet untuk mendapatkan kulit mulus alami bebas jerawat dan komedo yang perlu kamu lakukan adalah merawat kulit kamu setiap hari.
Sebelummemulai membuka toko sangat recommended untuk melengkapi profil -Profil Diri -Alamat Dll 9. Akun harus terverifikasi oleh pihak TOKOPEDIA 100% sebelum membuka toko, seperti terlihat pada gambar di atas 10. Selesai. Pendaftaran Anda telah di setujui dan akun Tokopedia Anda telah aktif. MEMBUKA TOKO PADA APLIKASI TOKOPEDIA 1.
CaraMenambahkan Alamat Baru di Tokopedia Supaya Barang Cepat Sampai ke Tangan. 2 Agu 2022, 17:20 GMT+0700. Selain menggunakan aplikasi seperti langkah-langkah di atas, kita juga bisa menambahkan alamat baru di Tokopedia lewat halaman webnya. Cara Mengubah Video Menjadi Audio Format MP3 Biar Lebih Praktis Dinikmati.
CaraMemasukkan Link Tokopedia ke Instagram. Inilah beberapa cara copy URL toko di Tokopedia, berikut langkah langkahnya: Setelah menyalin link Tokopedia seller, sekarang Anda dapat melanjutkan dengan membuka aplikasi Instagram Android. Kedua, masuk ke halaman profil. Kemudian tap "Edit Profil".
Berikutbeberapa langkah sederhana yang mungkin kamu butuhkan untuk belajar membuat website. Buatlah perencanaan untuk konten dan struktur website kamu Daftarkan nama domain website kamu Temukan website builder dan hosting provider untuk membuat website kamu Optimalkan penggunaan untuk search engines Luncurkan website kamu
Sächsische Zeitung Dresden Er Sucht Sie. Penulis Angger Reda Tama, Assalamu'alaikum Sobat Sahabat-Ilmu,Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai konsep membuat web berbasis e-commerce untuk menyediakan kegiatan jual beli atau pasar online market place menggunakan wordpress. Situs web pasar online memungkinkan para pengguna membeli dan menjual barang dengan mendirikan toko mini mereka sendiri di situs web eCommerce yang Anda miliki dengan konsep multivendor. Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan kepada Anda cara mudah membuat pasar online marketplace menggunakan WordPress. Apa yang Anda Butuhkan untuk Memulai membuat eCommerce Pasar Online menggunakan WordPress? Pertama, Anda perlu memastikan bahwa Anda menggunakan platform situs web yang tepat, dan karena Anda membaca artikel ini, Anda berada di tempat yang tepat. Ada dua jenis WordPress yang tersedia vs Salah satunya adalah layanan hosting blog terbatas sementara yang lain dikenal sebagai WordPress yang dihosting sendiri yang kemungkinan besar Anda dengar. Lihat perbandingan lengkap antara vs Kami merekomendasikan menggunakan karena memberikan Anda kebebasan dan akses ke semua fitur WordPress di luar kotak. Untuk memulai pasar online menggunakan WordPress yang dihosting sendiri, Anda memerlukan hal-hal berikut Nama domain Misalnya, Akun hosting web Di sinilah file situs web Anda disimpan Sertifikat SSL Untuk menerima pembayaran online dengan aman WooCommerce addon eCommerce WordPress terbaik Addon pasar online Seluruh pengaturan dapat memakan waktu hingga 40-60 menit, dan kami akan memandu Anda melalui setiap langkah satu per satu. Langkah 1. Menyiapkan Platform Ecommerce Anda Langkah pertama adalah membeli nama domain dan akun web hosting. Anda tidak hanya membutuhkan web hosting, tetapi Anda akan membutuhkan layanan yang mengkhususkan diri dalam WooCommerce hosting karena ini adalah perangkat lunak yang akan kami gunakan sebagai platform eCommerce kami. Biasanya nama domain biaya dalam dollar $10-15 / tahun, web hosting $ 6-9 / bulan, dan sertifikat SSL per tahun. Sekarang ini sepertinya banyak uang jika Anda baru memulai. Untungnya, Bluehost yang secara resmi direkomendasikan penyedia hosting WordPress dan WooCommerce telah setuju untuk menawarkan pengguna domain gratis + SSL dan diskon pada hosting WordPress cloud mereka. Apabila Anda ingin lebih menghemat Anda juga dapat menggunakan penyedia domain+hosting dalam negeri rumahweb, niagahoster, dan lainnya. Setelah Anda membeli hosting, ikuti langkah demi langkah tutorial kami tentang cara memulai toko online untuk instruksi penyiapan lengkap. Anda sekarang akan memiliki situs WordPress dengan WooCommerce diinstal di dalamnya. Namun, secara default WooCommerce berasumsi bahwa situs web Anda adalah situs web vendor tunggal, jadi tidak mungkin bagi pengguna lain untuk menambahkan produk mereka sendiri ke situs web Anda. Langkah 2. Ubah Situs WooCommerce Anda menjadi Pasar Online Pertama Anda perlu menginstal dan mengaktifkan plugin WC Vendor. Untuk detail lebih lanjut, lihat panduan langkah demi langkah kami tentang cara memasang plugin WordPress. Setelah aktivasi, buka WooCommerce »Wc Vendors untuk mengonfigurasi pengaturan pasar. Di layar ini, Anda perlu menetapkan tarif komisi yang akan Anda bayarkan ke setiap vendor. Tarif ini juga dapat ditimpa untuk produk atau vendor individu. Pengaturan default pada halaman akan berfungsi untuk sebagian besar situs, tetapi Anda dapat meninjau dan mengubahnya sesuai kebutuhan. Jangan lupa klik tombol Simpan Perubahan Umum’ untuk menyimpan pengaturan Anda. Selanjutnya, Anda perlu beralih ke halaman produk. Pada layar ini, Anda dapat memilih item mana yang disembunyikan dari vendor ketika mereka menambahkan produk. WC Vendors memungkinkan Anda untuk mengatur kemampuan dan izin vendor. Buka tab Capabilities di halaman pengaturan. Item berikutnya pada halaman pengaturan WC Vendors adalah untuk mengatur halaman. Plugin akan secara otomatis membuat halaman yang akan digunakan untuk dasbor vendor, pengaturan toko, dan halaman pesanan. Anda dapat menggunakan halaman yang berbeda jika Anda ingin menggunakan shortcode yang ditunjukkan di bawah setiap halaman. Satu halaman yang tidak secara otomatis dibuat oleh plugin adalah halaman syarat. Ini adalah persyaratan yang harus disetujui oleh vendor saat mengirimkan aplikasi mereka. Untuk membuat halaman istilah, Anda cukup membuat halaman baru di WordPress dan menambahkan syarat dan ketentuan dalam teks biasa yang menjelaskan apa yang penjual dapat jual, bagaimana mereka akan dibayar, bagaimana menyelesaikan perselisihan, dll. Setelah Anda membuat halaman syarat, Anda dapat kembali ke bagian ini dan memilih halaman yang baru Anda buat di sini. Item terakhir pada halaman pengaturan WC Vendors adalah yang paling penting, Pembayaran. Secara default, WC Vendors menggunakan Pembayaran Adaptif PayPal untuk membayar vendor. Anda akan melihat tautan untuk menyiapkan pembayaran adaptif PayPal. Setelah Anda mengaturnya, Anda dapat memilih kapan Anda ingin membayar vendor. Sekarang Vendor WC sudah siap, mari siapkan WooCommerce untuk lingkungan multi-vendor. Langkah 3. Aktifkan Manajemen Akun di WooCommerce Pertama Anda perlu mengunjungi halaman WooCommerce »Pengaturan dan klik pada tab Akun ’. Dari sini Anda perlu memeriksa kotak di sebelah opsi pendaftaran pelanggan. Apabila sudah melakukan pengaturan. Jangan lupa untuk menekan save untuk menyimpan perubahan yang telah Anda rubah. Langkah 4. Menyiapkan Navigasi Menu Sekarang pengaturan pasar multi-vendor Anda selesai. Ini adalah waktu untuk memudahkan pengguna Anda menemukan jalan di sekitar situs web Anda. Untuk melakukan itu, Anda perlu mengunjungi halaman Penampilan »Menu. Anda perlu menambahkan akun pengguna dan halaman checkout Anda ke menu navigasi. Jangan lupa klik tombol 'Save Menu' untuk menyimpan perubahan Anda. Untuk petunjuk lebih rinci, lihat panduan kami tentang cara menambahkan menu navigasi di WordPress. Jika Anda tidak memiliki halaman Akun Saya, maka cukup buat halaman baru di WordPress dan tambahkan shortcode berikut di editor posting. [woocommerce_my_account] Langkah 5. Menguji Situs Web Marketplace Anda Situs web pasar online Anda sekarang siap untuk diuji. Anda dapat mengunjungi situs web Anda di jendela browser baru dan membuat akun baru dengan mengklik tautan Akun Saya di bagian atas. Dari sini, baik pelanggan dan vendor dapat masuk ke akun mereka serta membuat akun baru. Setelah pengguna membuat akun baru, Anda akan menerima pemberitahuan email. Jika Anda tidak dapat menerima pemberitahuan email, lihat panduan kami tentang cara memperbaiki WordPress yang tidak mengirim konfimasi email. Anda juga dapat melihat aplikasi vendor baru dengan mengunjungi halaman Pengguna »Semua Pengguna. Anda akan melihat semua permintaan vendor baru sebagai 'vendor yang tertunda', dan Anda dapat menyetujui atau menolak aplikasi dengan mengklik tautan di bawah nama pengguna mereka. Setelah disetujui, vendor ini dapat masuk ke akun mereka dan menambahkan produk mereka dengan mengunjungi dashboard vendor mereka. Mereka juga dapat melihat pesanan dan laporan penjualan mereka. Setelah disetujui, vendor ini dapat masuk ke akun mereka dan menambahkan produk mereka dengan mengunjungi dashboard vendor mereka. Mereka juga dapat melihat pesanan dan laporan penjualan mereka Mereka harus memberikan alamat email PayPal mereka untuk menerima pembayaran. Setelah itu mereka dapat memasukkan nama toko dan deskripsi mereka. Setelah vendor menambahkan produk baru, Anda akan mendapatkan email pemberitahuan dan melihat ikon di sebelah menu produk. Anda kemudian dapat mengedit produk, menyetujui, atau menghapusnya. Halaman toko Anda jelas akan menampilkan produk yang dijual oleh nama toko vendor. Kami harap artikel ini membantu Anda mempelajari cara membuat eCommerce pasar online menggunakan WordPress.
Pendahuluan Website seperti Tokopedia telah menjadi salah satu platform perdagangan online terbesar di Indonesia. Dalam artikel ini, saya akan membahas cara membuat website serupa dengan Tokopedia. 1. Tentukan Spesifikasi Website Anda Sebelum memulai pembuatan website, Anda harus menentukan spesifikasi website Anda terlebih dahulu. Spesifikasi tersebut meliputi tampilan, fitur, dan fungsi yang akan disediakan pada website Anda. Pastikan Anda mengambil referensi dari Tokopedia atau website lain untuk memperoleh ide lebih jelas. 2. Buatlah Desain Website Setelah menentukan spesifikasi website, langkah berikutnya adalah membuat desain website. Anda dapat menggunakan software desain seperti Adobe Photoshop atau Sketch untuk membantu Anda membuat desain website yang menarik dan profesional. 3. Gunakan Platform E-commerce Untuk membangun website seperti Tokopedia, Anda dapat menggunakan platform e-commerce seperti Magento atau WooCommerce. Platform e-commerce akan membantu Anda membuat website yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang canggih untuk keperluan bisnis Anda. 4. Integrasi Pembayaran Anda harus memperhatikan integrasi pembayaran pada website Anda. Pastikan website memiliki integrasi dengan berbagai macam metode pembayaran seperti kartu kredit, transfer bank, dan e-wallet. 5. Manajemen Produk Manajemen produk sangat penting dalam website e-commerce. Pastikan produk yang ditampilkan di website mudah dikelola dan dapat diatur berdasarkan kategori atau jenisnya. 6. Pemasaran Digital Untuk meningkatkan traffic pada website Anda, Anda dapat melakukan pemasaran digital seperti Google Ads atau Sosial Media Ads. Pastikan Anda memiliki strategi yang tepat untuk memperoleh traffic yang lebih banyak. 7. Optimasi SEO Optimasi SEO juga sangat penting untuk meningkatkan traffic pada website Anda. Pastikan website Anda dioptimasi dengan baik agar dapat muncul pada hasil pencarian mesin pencari seperti Google. 8. Pelayanan Pelanggan Website e-commerce harus memiliki pelayanan pelanggan yang baik. Pastikan website Anda menyediakan fitur chat atau email untuk memudahkan pelanggan berkomunikasi dengan Anda. 9. Keamanan Website Keamanan website adalah hal yang sangat penting. Pastikan Anda memiliki sertifikat SSL dan firewall yang baik untuk melindungi website Anda dari serangan hacker. 10. Pengiriman dan Logistik Anda juga harus memperhatikan pengiriman dan logistik pada website Anda. Pastikan website Anda memiliki integrasi dengan berbagai macam jasa pengiriman untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pengiriman barang. 11. Fitur Ulasan dan Rating Fitur ulasan dan rating juga sangat penting dalam website e-commerce. Pastikan website Anda memiliki fitur tersebut agar pelanggan dapat memberikan ulasan dan rating pada produk yang telah dibeli. 12. Analytic dan Report Analytic dan report dapat membantu Anda memonitor performa website Anda. Pastikan website Anda memiliki integrasi dengan Google Analytics atau tool sejenis untuk memudahkan Anda dalam memonitor performa website. 13. Responsive Design Pastikan website Anda memiliki responsive design agar dapat diakses melalui berbagai macam perangkat seperti smartphone, tablet, atau desktop. 14. Social Media Integration Pastikan website Anda memiliki integrasi dengan berbagai macam media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram untuk memudahkan promosi dan interaksi dengan pelanggan. 15. Fitur Wishlist Fitur wishlist juga sangat penting dalam website e-commerce. Pastikan website Anda memiliki fitur tersebut agar pelanggan dapat menyimpan produk yang ingin dibeli di masa depan. 16. Fitur Diskon dan Promo Fitur diskon dan promo dapat meningkatkan minat pelanggan untuk membeli produk dari website Anda. Pastikan website Anda memiliki fitur tersebut agar dapat memberikan diskon dan promo pada produk tertentu. 17. Integrasi Katalog Produk Integrasi katalog produk dapat membantu pelanggan dalam mencari produk yang diinginkan. Pastikan website Anda memiliki integrasi dengan katalog produk untuk memudahkan pelanggan dalam mencari produk. 18. Fitur Live Chat Fitur live chat juga sangat penting dalam website e-commerce. Pastikan website Anda memiliki fitur tersebut agar pelanggan dapat berkomunikasi dengan Anda secara langsung. 19. Testimoni Pelanggan Testimoni pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan pada website Anda. Pastikan website Anda memiliki fitur testimoni pelanggan agar pelanggan dapat memberikan testimoni pada produk yang telah dibeli. 20. Pengaturan Konten Pengaturan konten pada website juga sangat penting. Pastikan konten yang ditampilkan di website mudah dipahami dan menarik bagi pelanggan. Kesimpulan Membuat website seperti Tokopedia memerlukan banyak pengaturan dan fitur untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat untuk memperoleh website yang terbaik. FAQ Q Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat website seperti Tokopedia? A Waktu yang dibutuhkan tergantung pada spesifikasi website dan pengaturan yang diinginkan. Namun, biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan. Q Apa saja platform e-commerce yang dapat digunakan untuk membuat website seperti Tokopedia? A Beberapa platform e-commerce yang dapat digunakan adalah Magento, WooCommerce, dan Shopify. Q Apa saja fitur yang harus dimiliki pada website e-commerce? A Beberapa fitur yang harus dimiliki adalah integrasi pembayaran, manajemen produk, pemasaran digital, optimasi SEO, dan keamanan website. Q Bagaimana cara meningkatkan traffic pada website e-commerce? A Anda dapat melakukan pemasaran digital, optimasi SEO, atau meningkatkan aktivitas di media sosial. Q Apa saja fitur yang harus dimiliki pada website e-commerce untuk memudahkan pelanggan? A Beberapa fitur yang harus dimiliki adalah chat, integrasi jasa pengiriman, ulasan dan rating, wishlist, diskon dan promo, dan katalog produk.
Kelas ini mengajarkan Anda bagaimana cara membuat Website E-Commerce tanpa kemampuan IT sebelumnya sehingga dapat membuka kesempatan berkarir menjadi Desainer Website atau membuka kesempatan menjual jasa pembuatan website Anda Website E-Commerce ibarat memiliki tim Sales yang siap menjual Produk Anda selama 24 ini akan memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk bisa sukses melakukan pembuatan Website E-Commerce yang menarik dan menjual, seperti Domain & Hosting, Instalasi Plugin & Tema di WordPress, Setup Fitur E-Commerce di WordPress, Upload Produk, Merapikan Tampilan, hingga Melatih Mindset Mau Belajar & Mencari Tahu dalam Pembuatan Website mengikuti kelas ini, Anda akan memiliki keterampilan tambahan untuk bisa mendapatkan penghasilan dari- Berkarir menjadi Desainer Website- Menjual Jasa Pembuatan Website secara LepasSelf paced learning Metode ajar yang digunakan adalah menggunakan kombinasi antara ceramah, studi kasus dan simulasi
Bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis secara online, kamu wajib tahu cara membuat website toko online dengan menggunakan plugin WooCommerce. Langkah ini sangat mudah, siapa saja bisa mempraktikkannya termasuk kamu yang pemula, lho! Plugin WooCommerce ini memang diperuntukkan khusus bagi kamu yang ingin buat website e-commerce di WordPress. Dengan mengaktifkan plugin ini, kamu bisa menyulap website biasa menjadi website toko online hanya dalam beberapa langkah saja tanpa perlu melakukan coding sekalipun. WooCommerce sendiri memiliki sejumlah fitur untuk mendukung web toko online, seperti product management, payment gateway, laporan penjualan, hingga membuat kupon. Hebatnya lagi, plugin WooCommerce ini bersifat open source dan bisa digunakan secara gratis. Penasaran kan bagaimana cara buat website toko online menggunakan WooCommerce? Yuk langsung simak artikel yang sudah Dewaweb rangkum di bawah ini! 1. Pilih web hosting dan domain Langkah pertama dan utama untuk membuat website toko online adalah memilih web hosting dan domain. Hosting adalah tempat untuk membuat dan menyimpan semua data website. Sementara domain adalah alamat atau nama website yang akan diketik untuk mengakses sebuah website. Baca Juga Inilah Perbedaan Hosting dan Domain, Wajib Tahu! Jika kamu belum memiliki layanan web hosting dan domain, Dewaweb menyediakan paket hosting gratis domain, lho! Jadi, tidak perlu bingung lagi di mana harus beli hosting dan domain. Baca Juga Cara Membeli Hosting Gratis Domain di Dewaweb Paket Warrior dapat menjadi opsi terbaik kamu karena sangat cocok untuk toko online. Dengan penyimpanan SSD yang cukup besar untuk katalog produk dan bandwidth yang mumpuni untuk menerima ratusan pengunjung sekaligus, website kamu dijamin tidak akan lemot! Selain itu, kamu juga mendapat dukungan penuh untuk pengaturan plugin toko online seperti WooCommerce dan PrestaShop. Sebagai bonus, Dewaweb juga memberikan pilihan 1 tema dan 1 plugin berbayar agar toko online kamu tampak lebih profesional. [su_button url=” target=”blank” background=”F16522″ size=”7″ center=”yes” radius=”5″ title=”Cek Promo Dewaweb” id=”.blog-btn” class=”blog-btn”]Beli Domain Murah[/su_button] [su_button url=” target=”blank” background=”F16522″ size=”7″ center=”yes” radius=”5″ title=”Cek Promo Dewaweb” id=”.blog-btn” class=”blog-btn”]Beli Hosting Murah[/su_button] 2. Instal CMS WordPress Selanjutnya kamu bisa langsung menginstal CMS WordPress di control panel hosting dengan mengikuti tutorial pada artikel Cara Install WordPress di cPanel. Berikut langkah-langkah install WordPress secara ringkas Login ke website kamu melalui Gunakan kredensial cPanel yang telah dikirim ke email kamu Buka Softaculous App Installer Klik tombol Install Now Pilih domain yang ingin diinstall dan pilih WordPress Atur detail nama dan deskripsi website Atur username dan password WordPress Tunggu proses instalasi hingga selesai 3. Pasang plugin WooCommerce Cara membuat website toko online berikutnya adalah memasang plugin WooCommerce. Berikut langkah-langkah menginstall plugin di WordPress Buka dashboard WordPress Pada bagian Menu di sisi kiri dashboard, cari opsi Plugin Di menu plugin, ketik WooCommerce di bagian search box. Setelah ketemu, klik Install Now Tunggu proses instalasi selesai, lalu klik Activate Setelah berhasil diaktifkan, WooCommerce sudah siap digunakan untuk membuat toko online-mu. Ikuti langkah selanjutnya ya! Baca Juga 8 Plugin eCommerce WordPress Terbaik untuk Website Toko Online Kamu! 4. Sesuaikan pengaturan website Pada langkah ini, kamu bisa menyesuaikan pengaturan website dengan mengisi detail bisnis, industri bisnis, tipe produk, pilih tema, hingga pengaturan payment shipping. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti. 1. Detail bisnis Yang pertama, kamu akan melihat bagian Store Details. Di bagian ini kamu perlu melengkapi alamat toko, negara, kota, dan kode pos. Setelah selesai, klik Continue. 2. Industri bisnis Tahap selanjutnya, lengkapi industri bisnis kamu dengan mencentang kategori yang sesuai dengan produk-produk yang kamu jual. Kamu bisa memilih lebih dari satu industri bisnis. Setelah itu, klik Continue. 3. Tipe produk Selanjutnya kamu perlu melengkapi tipe produk yang dijual pada toko online-mu. Apakah produk fisik, digital, atau keduanya. Kamu bisa memilih opsi seperti di bawah ini. Klik Continue jika sudah selesai. Setelah itu, kamu akan diminta untuk mengisi detail toko dan produk yang dijual. 4. Pilih tema Setelah pengaturan detail toko, kamu akan diminta memilih tema untuk website toko online. Klik pada tema yang kamu inginkan. Terdapat pilihan tema gratis dan berbayar yang bisa kamu pilih. Bagi pemula, kamu bisa menggunakan pilihan tema gratis terlebih dahulu. Baca Juga 25+ Tema Toko Online WordPress Gratis Terbaik di 2023 5. Pengaturan payment & shipping Untuk mengatur jenis pembayaran dan pengiriman di toko online kamu, akses bagian menu di dashboard, kemudian pilih WooCommerce. Klik opsi Settings, lalu kamu akan diarahkan ke halaman pengaturan situs. Klik bagian Payment dan Shipping untuk mengaturnya. Baca Juga 10+ Rekomendasi Plugin Ongkir WordPress untuk Toko Online 5. Menambahkan produk Cara buat website toko online selanjutnya adalah menambahkan produk ke website toko online yang dimiliki. Berikut langkah-langkahnya. Buka dashboard WordPress Pada menu, klik opsi Products > Add New Kamu akan diarahkan pada halaman posting untuk mengisi informasi produk baru Umumnya, informasi produk yang diisi berkaitan dengan Nama produk Product description atau penjelasan lengkap tentang produk Product types simple, grouped, affiliate, variable Short description atau penjelasan singkat yang akan tampil di halaman produk Product images/gallery Product tags sebagai label produk Product categories 6. Mengelola toko online Setelah menambahkan produk-produk yang ingin kamu jual, langkah terakhir adalah mengelola toko online. Agar toko online kamu berjalan optimal, dengan kamu bisa melakukan beberapa hal berikut 1. Mengelola pesanan Pesanan bisa kamu kelola dengan mudah lewat fitur Orders. Berikut cara mengaksesnya Buka dashboard WordPress Klik WooCommerce pada menu di sisi kiri dashboard. Pilih menu Orders, lalu kamu akan melihat halaman pesanan seperti gambar berikut. Ketika konsumen melakukan pemesanan, maka data akan langsung tercatat di halaman ini. Kamu bisa melihat nama pemesan, tanggal, status pesanan, alamat pengiriman, dan total belanja pelanggan. Baca Juga 13 Cara Jualan Online yang Akan Bikin Dagangan Ludes! 2. Mengatur kupon dan promo Untuk menarik minat belanja pelanggan, kamu bisa membuat kupon di toko online-mu dengan WooCommerce. Plugin ini menyediakan fitur yang mengizinkanmu mengelola kupon promo. Berikut cara membuat kupon di website toko online WooCommerce Pada dashboard, masuk ke menu WooCommerce Pilih Coupons Klik Create your first coupon Isi detail kupon seperti masa berlaku kupon, maksimal penggunaan kupon, dan produk apa yang mendapatkan kupon. 3. Mengelola konsumen WooCommerce menyediakan fitur Customers yang memudahkan mengelola pelanggan di toko online kamu. Nantinya jika ada pesanan yang masuk, data konsumen tersebut akan langsung tercatat di halaman Customers. Berikut caranya Masuk ke dashboard WordPress Pilih menu WooCommerce > Customers Pengelolaan konsumen ini cukup penting untuk mendapatkan data pelanggan sehingga nantinya kamu bisa melakukan email marketing. Strategi marketing ini sangat baik dimanfaatkan untuk pemasaran karena kamu sudah mendapat detail mengenai pelanggan. Baca Juga 10 Cara Membuat Email Marketing yang Sukses Menarik Pembaca 4. Mengelola laporan Ingin tahu berapa jumlah penjualan di toko online kamu? Tak perlu khawatir, kamu juga bisa mengecek laporan penjualan mulai dari periode tahunan, bulanan, mingguan, hingga harian. Caranya, pada dashboard klik menu WooCommerce, kemudian pilih Reports. Di sana, kamu bisa melihat laporan penjualan dan stok produk. Berapa jumlah penjualan, total produk yang terjual, jumlah pesanan yang terkumpul, hingga jumlah pengembalian produk. Itulah penjelasan lengkap tentang bagaimana cara membuat website toko online menggunakan WooCommerce yang mudah dipraktikkan bagi pemula. Yuk segera wujudkan website e-commerce impianmu sendiri! Perlu diingat, oleh karena dalam website toko online akan terjadi transaksi jual beli, maka penting untuk memilih penyedia hosting terbaik yang terjamin aman seperti Dewaweb. Dengan menggunakan Dewaweb, kamu tidak perlu khawatir data pengunjungmu bocor ke pihak lain dan disalahgunakan karena Dewaguard akan senantiasa mengamankan website kamu selama 24/7 non stop! Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!
Cara Belajar HTML di Tokopedia Secara Online dan CepatBelajar HTML Dasar untuk Pemula di Tokopedia!HTML adalah bahasa pertama yang harus dipelajari jika ingin menjadi web developer, karena HTML merupakan bahan dasar untuk membuat web. Sebagai penyusun sebuah halaman web, HTML dibantu oleh CSS dan dan Javascript. Dengan HTML sebagai penyusun kerangka web, CSS membantu untuk merapihkan dan memperindah halaman web, sedangkan Javascript membantu web menjadi lebih interaktif. Saat ini pekerjaan pengembang website menjadi sangat dibutuhkan banyak perusahaan, terlebih di era digital seperti sekarang ini. Peluang yang terbuka luas seperti ini membuat banyak orang sekarang mempelajari HTML sebagai bekal untuk mencari pekerjaan. Terlebh Belajar HTML dasar sudah banyak yang dipelajari secara online. Saat ini sudah banyak website yang menyediakan tutorial belajar HTML secara gratis ataupun berbayar. Belajar HTML untuk pemula banyak cara yang bisa dijadikan opsi, seperti bimbel online HTML yang sekarang sedang populer. Nah, saat ini di Tokopedia sudah bekerja sama dengan beberapa tempat kursus tersebut akan bantu kamu jadi jago HTML dengan cepat. Dengan pembayaran voucher belajar HTML bisa Kamu lakukan melalui aplikasi maupun situs resmi Tokopedia. Metode pembayaran voucher belajar ini sangat mudah, Kamu dapat menggunakan OVO, Kartu Kredit, Kartu Debit, Virtual Account berbagai bank sampai di Minimarket seperti Indomaret dan Alfamart. Tokopedia selain memudahkan kamu, juga memberikan harga menarik dengan promo yang dapat menghemat pengeluaran kebutuhanmu. Jadi MulaiAjaDulu beli voucher belajar HTML di Tokopedia! Selain berbagai layanan pembayaran voucher belajar Microsoft Excel dan voucher edukasi lainnya, ada banyak produk digital lainnya di Tokopedia yang akan permudah transaksi sehari-harimu mulai dari pembayaran tagihan pajak, kartu kredit, pulsa hingga beli token listrik bisa kamu lakukan dengan mudah dan cepat hanya di Tokopedia! Tentang HTML Perkembangan HTML Cara Belajar HTML yang Mudah Cara Membeli Voucher Belajar HTML di Tokopedia Syarat dan Ketentuan Membeli Voucher Belajar HTML di Tokopedia Penuhi Semua Kebutuhan, MulaiAjaDulu dari TokopediaDaftar Portal E-Learning / Lembaga Pendidikan di Tokopedia BelajarZenius EducationTridaya OnlineQuipper VideoPurwadhikaRuangguruAlgoritmaInternational Language ProgramSony Sugema CollegeCakapStudilmuProduk Digital LainnyaPilihan LainnyaTentang HTMLHTML merupakan singkatan dari HyperText Markup Language yang berfungsi untuk membuat sebuah halaman web yang dapat menampilkan berbagai informasi di sebuah browser web. Jika kamu ingin bekerja di bidang developer, kamu harus mengetahui dahulu secara rinci mengenai HTML yang merupakan salah satu dasar pembelajaran bagi developer. Tak hanya itu, fungsi HTML juga cukup luas yaitu sebagai jembatan file-file dalam suatu komputer dengan menggunakan localhost. Jadi, sumber dari web di internet adalah berasal dari pembuatan HTML HTMLSecara umum, HTML memiliki beberapa bentuk yang berbeda-beda sejak pertama kali diterbitkan hingga akhirnya dikembangkan beberapa kali. Berikut perkembangan HTML dari musim ke musim dan juga perubahan atau perkembangan yang telah terjadi. HTML Versi pertama dari HTML adalah yang jika dibandingkan dengan saat ini, memiliki banyak sekali kelemahan termasuk secara tampilannya. Pada versi awal ini, HTML sudah bisa meletakkan image pada suatu dokumen tanpa adanya hypertext, wrapping, heading, dan juga penulisan bold ataupun italic dalam suatu teks. HTML Versi berkembangnya HTML selanjutnya adalah Kamu sudah bisa menampilkan form dokumen untuk memasukkan nama, alamat, saran, serta kritik pada suatu dokumen. HTML Di versi HTML sudah bisa menggunakan rumus matematika pada dokumennya dan juga meletakkan tabel dan gambar. HTML Versi berikutnya adalah perkembangan dari yang hanya ditampilkan sebentar. Di versi ini sudah dikembangkan serta juga sudah distandarisasi khusus oleh W3C. Fitur tambahan yang ada di versi ini adalah penambahan gambar untuk style, background, tabel, frame, dan teks di sekeliling gambar. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan script di luar HTML untuk kinerja HTML seperti Javascript dan VBScript. HTML Di versi ini, ada beberapa perkembangan utama di image, link, meta, form, dan juga image maps. HTML Tak lama kemudian, di versi ini hanya ada revisi kecil dari kesalahan sebelumnya di HTML Versi akhir dari HTML merupakan yang mulai dipakai masyarakat pada tahun 2009. Tak berhenti sampai disitu, pada tahun 2010 juga HTML ini dikembangkan kembali oleh W3C dan IETF. Hingga saat ini, kebanyakan orang memakai HTML versi 5 karena sangat terbaru dan sudah mulai lengkap untuk komponen-komponen Belajar HTML yang MudahMempelajari HTML hanya dibutuhkan suatu ke-konsistensi-an karena kamu harus cepat menghafal serta memahami beberapa struktur dasar terkait untuk keberlangsungan pembelajaran-mu. Berikut hal-hal dasar yang harus kamu pelajari lebih lanjut dan juga beberapa cara dasar untuk belajar HTML yang mudah dan juga cepat 1. Memahami tag, elemen, dan atribut Untuk tag sendiri, itu adalah sebuah tanda di awal dan juga di akhir yang biasanya berbentuk sebagai simbol kurung . Dalam HTML itu sendiri, terdapat sekitar 250 tag yang mempunyai fungsinya masing-masing seperti memulai dokumen HTML, membuat bagian-bagian lainnya seperti body atau head, membuat heading pada artikel, membuat paragraf, ataupun juga komentar. Elemen adalah salah satu komponen untuk menyusun HTML yang biasanya juga disebut sebagai node. Secara umum, elemen tidak selalu berisikan teks yang biasanya ada juga elemen di dalam elemen. Dalam elemen, ada beberapa perbedaan penggunaan yang masing-masing untuk teks, script, tabel, multimedia, dan juga metadata. Untuk atribut sendiri adalah kata yang berada di dalam teks pembuka. Dalam atribut sendiri ada beberapa jenis berbeda seperti atribut global, event, dan juga khusus yang memiliki fungsi berbeda-beda. 2. Belajar membuat halaman website Website adalah suatu halaman web yang berisikan kumpulan informasi yang bisa diakses menggunakan perangkat lunak seperti komputer dengan akses internet. Jika kamu sedang belajar untuk menguasai HTML, cobalah membuat halaman website sendiri secara berkala karena kamu akan terlatih untuk menghafal dan membiasakan dengan struktur yang harus dibuat ataupun kerangka inti HTML itu sendiri. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk pembuatan website sederhana Gunakan teks editor seperti notepad untuk mengatur jenis dokumen HTML Mengisi tab judul untuk di halaman website baru-mu yang akan muncul di tab browser ketika membuka halaman. Mulai mengetik di bawah tag “head”. Buatlah judul halaman untuk website. Buatlah paragraf yang diakhiri dengan tag. Edit teks, kamu bisa mencoba untuk merubah warna, merubah bentuk tulisan atau jenis modifikasi lainnya. Tambahkan foto atau link jika dibutuhkan ke dalam website-mu. Tutup tag halaman web 3. Mempelajari kode warna HTML Mempelajari kode warna dalam HTML juga merupakan termasuk ke faktor utama agar pembelajaran-mu makin efektif. Hal ini guna memperindah website kamu agar menjadi semakin menarik dan mudah dipandang oleh para penikmat website. Berikut beberapa kode warna dasar yang harus kamu pelajari dan hafalkan Warna HEX RGB Antique White FAEBD7 rgb251, 235, 217 Aqua Marine 7FFFD4 rgb115, 255, 216 Black 000000 rgb0, 0, 0 Burly Wood DEB887 rgb222, 184, 135 Coral FF7F50 rgb251, 127, 80 Dark Green 006400 rgb19, 100, 0 Gold FFD700 rgb253, 215, 3 Cara Membeli Voucher Kursus HTML di TokopediaJika kamu ingin membeli voucher kursus HTML melalui Tokopedia, kamu dapat mengikuti beberapa petunjuk atau langkah-langkah dibawah ini Kunjungi halaman belajar Tokopedia Pilih e-voucher yang tertera di beberapa lembaga pembelajaran HTML di situs Tokopedia. Pilih metode pembayaran dan selesaikan pembayaran dengan cara membayar melalui OVO, kartu kredit ataupun debit, m-banking, atau di gerai retail pilihan seperti Alfamart/Indomaret. Setelah transaksi berhasil, link e-voucher akan dikirimkan melalui SMS ke nomor handphone yang terverifikasi di akun Tokopedia-mu. Voucher-mu sudah siap digunakan untuk memulai kursus. Syarat dan Ketentuan Membeli Voucher Belajar HTML di TokopediaSebelum kamu membeli voucher kursus HTML untuk melancarkan pembelajaran-mu, lebih baik jika memperhatikan dahulu syarat dan ketentuan yang berlaku seperti dibawah ini Dalam satu kali transaksi, pembeli hanya bisa melakukan 1 kali pembelian voucher kursus HTML serta pembayaran. Jika ingin membeli voucher kursus lainnya, diharapkan melunaskan pembayaran transaksi pertama. Tokopedia tidak bertanggung jawab atas kesalahan pembelian voucher yang disebabkan oleh pengguna. Mohon tidak pernah memberikan data pribadi berupa email dan password pengguna demi keamanan bersama. Harga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti aturan yang berlaku. Pembeli bertanggung jawab atas voucher kursus HTML yang telah dibeli melalui Tokopedia.
cara membuat website seperti tokopedia